Hingga hari ini aku menyadari semua kesalahanku�
Tak sedikitpun berkurang semua keindahanmu
Hingga hari ini kusadari kelemahan hidupku tanpamu
Ku sadar tentang betapa egoisnya aku dulu
Sayangku� aku takkan mencoba untuk memaksa
Tapi jika masih ada� jika sungguh tulus engkau cinta
Kuharap sungguh engkau masih ingin mencoba
Membiarkan cinta kita berdua kembali satu muara
Hanya �kan jadikan ku abu
mengharap pelangi di musim kemarau
Hanya �kan jadikan ku rapuh
menunggu mentari di pekatnya mendung
Menjadikan dirimu permata
dalam buaian senandung luka
Menjadikan dirimu berlian
dalam peraduan bayang lara
Aku ingin apa adanya
sederhana kan semua bimbang
Aku mau apa adanya
biarkan hati menuntun arah
Aku ingin hujan
yang berawal tetes gerimis
Aku mau senyum
yang sungguh setulusnya
Begitu bermakna
begitu apa adanya
Mungkin banyak diantara kamu yang berpikiran seperti itu dan
pusing karena belum juga nemu pasangan padahal prom night
sudah diujung mata. Alih-alih mikirin ujian, kamu malah sibuk
hunting cowok sedapatnya demi untuk dapat pasangan
secepat mungkin sebelum kamu lulus SMU. Tunggu dulu, slow
down… Jangan terlalu terburu-buru. Ada banyak hal yang
harus kamu ketahui sebelum kamu mulai pacaran.
Apa sih arti pacaran?
Pacaran adalah tahap pengenalan atau penjajakan 2 pribadi
sebelum melangkah ke tahap perkawinan. Pacaran bisa
dilakukan berkali-kali atau bahkan tidak sama sekali dalam
hidup seseorang. Dalam fase pacaran, seseorang berusaha
untuk mengenal pasangan satu sama lain dan mencoba
mengetahui kecocokan yang dimiliki antara 2 pasangan
tersebut.
Kalau di kalangan ABG, pacaran lebih cenderung bersifat
senang-senang, karena memang belum memiliki masalah-
masalah hidup yang kompleks seperti layaknya orang yang
beranjak dewasa. Berhubung masih muda, palingan kriteria
cowok idaman kita masih berkisar tentang kriteria fisik,
yang tinggi kurus lah, yang putih, yang anak band lah. Pacaran
pun masih cenderung main-main, sekedar mencari teman
untuk hangout bareng, atau tempat untuk manja-manjaan.
Pada intinya pacaran berarti menggabungkan dua orang dalam
satu hubungan, dengan kata lain dalam pacaran ada 2 orang
yang berperan aktif yaitu si cowok dan si cewek. Walaupun
belum menjurus ke arah hubungan yang serius, pacaran tetap
saja melibatkan 2 orang dan 2 orang ini haruslah tahu peran
dan posisi masing-masing.
Jadi pacaran bukan berarti punya seseorang untuk nemenin
kamu jalan-jalan ke Mall, jemput kamu, antar kamu ke salon
atau jadi ajang pamer ke temen-temen satu kelompok. Siap
pacaran, berarti siap membagi keseharian kamu, siap untuk
berempati terhadap perasaan pasangan kamu, dan siap untuk
mengerti dia sebagai seorang pribadi, bukan sekedar pajangan
yang bisa dipamerin atau jadi ‘sopir dan body guard’ kamu.